Mohon maaf atas ketidak nyamanannya, user interface blog ini sedang dalam masa perbaikan





Set intruksi adalah kumpulan lengkap dari instruksi yang dapat dieksekusi oleh CPU serta interface antara perancang komputer dan programmer

A) JENIS - JENIS INSTRUKSI
1. Data procecessing: Arithmetic dan  Logic Instructions
2. Data storage: Memory instructions
3. Data Movement: I/O instructions
4. Control: Test and branch instructions

1.Data procecessing: Arithmetic dan Logic Instructions

   Data processing adalah jenis pemrosesan yang dapat mengubah data menjadi informasi atau pengetahuan.

  
   Pemrosesan data ini sering menggunakan komputer sehingga bisa berjalan secara otomatis. Setelah diolah, data ini biasanya mempunyai nilai yang informatif jika dinyatakan dan dikemas secara terorganisir dan rapi, maka istilah pemrosesan data sering dikatakan sebagai sistem informasi.

2. Data storage: Memory instructions

   Penyimpanan data komputer menyediakan salah satu tiga fungsi inti dari komputer modern, yakni mempertahankan informasi. Dalam penggunaannya memori komputer merujuk kepada bentuk media penyimpanan berbahan semikonduktor, yang dikenal dengan sebutan Random Access Memory (RAM).


3. Data Movement: I/O instructions

   Proses data movement ini adalah memindahkan data – data dari database yang berupa data, indeks, grand, schema, dan lain – lain ketempat baru.


Data movement terdiri dari 2 bagian besar yaitu :

- Load & Upload 
- Export & Import


4. Control: Test and branch instructions

   Merupakan salah satu bagian dari CPU yang bertugas untuk memberikan arahan/kendali/ kontrol terhadap operasi yang dilakukan di bagian ALU (Arithmetic Logical Unit) di dalam CPU tersebut. Output dari CU ini akan mengatur aktivitas dari bagian lainnya dari perangkat CPU tersebut.



B) TEKNIK PENGALAMATAN

   Pada mode pengalamatan pada umumnya terdapat beberapa mode pengalamatan dimana setiap mode menggunakan opcode yang berbeda dimana field mode di intruksi menunjukkan mode pengalamatan.

Berikut beberapa teknik pengalamatan yang umum diketahui :

1) Immediate
Operand merupakan bagian dari instruksi, sehingga tidak bisa mengganti operand tanpa mengubah instruksi

2) Langsung (Direct)
Field alamat pada instruksi berisi alamat dari operand dimana tidak memerlukan adanya perhitungan alamat dan ruang alamat memori terbatas tidak bisa melebihi field alamat

3) Tak langsung (Indirect)
Lokasi memori ditunjukkan oleh field alamat yang mengandung alamat dari operand

4) Register
Operand ada di register dengan jumlah register terbatas dimana field alamat sangat kecil (jumlah bit pengkodean register lebih sedikit) serta instruksi yang lebih ringkas sehingga dihasilkan fetch yang lebih cepat dan tanpa akses memori

5) Register Indirect
Operand di memori yang ditunjukkan oleh isi register R dengan ruang alamat besar seerta lebih sedikit satu referensi memori daripada pengalamatan tak langsung

6) Displacement (Indexed)
Menggabungkan kemampuan pengalamatan langsung dan pengalamatan register tak langsung


C) DESAIN SET INSTRUKSI

   Desain set instruksi merupakan masalah yang sangat komplek yang melibatkan banyak aspek, diantaranya adalah:
1.      Kelengkapan set instruksi
2.      Ortogonalitas (sifat independensi instruksi)
3.      Kompatibilitas yang meliputi Source Code Compability serta Object Code Compability

Selain ketiga aspek tersebut, juga melibatkan hal-hal sebagai berikut:
- Operation Repertoire, Berapa banyak dan operasi apa saja yang disediakan, dan berapa sulit operasinya
- Data Types Tipe/jenis, data yang dapat olah instruction format: panjangnya, banyaknya alamat, dsb.
- Register, Banyaknya register yang dapat digunakan
- Addressing, Mode pengalamatan untuk operand



Sumber :

All time Views

Diberdayakan oleh Blogger.