Postingan ini ditujukan untuk penilaian tugas softskill dengan tema kehidupan sosial masyarakat Indonesia akibat pengaruh perkembangan teknologi informasi dan komunikasi
Hari gini gapake gadget dan up to date dengan tren masa kini?... ya mungkin itulah dasar pemikiran dari beberapa kalangan yang lebih mementingkan keeksisannya diatas hal apapun, ya walaupun tidak semua orang seperti itu dan masih banyak orang-orang yang bisa dengan bijak menempatkan prioritas terhadap suatu hal apakah hal tersebut penting ataupun tidak.
kira apa yang dilakukan orang yang nunduk nunduk tersebut? ya jelas ngecek notif dan update yang muncul pada facebook,twitter,path dan ig masing-masing dong... lalu apakah hal ini merupakan hal yang wajar dilakukan bagi manusia sebagai makhluk sosial? pasti beberapa ada yang mengatakan tidak dan ada yang mengatakan kalau hal itu wajar wajar saja.
Entah kalian sadari atau tidak, kalian pasti sudah sangat sering menjumpai orang yang lagi jalan sambil nunduk-nunduk terus ngecek smartphonenya berkali-kali entah di mall, angkot, restoran, halte bus, pinggir jalan, ataupun tengah jalan...
Berikut adalah beberapa tingkah konyol dari para generasi sosmed:
- Bolak-balik ngutak ngatik smartphone saat sedang ada acara makan bersama teman di sebuah restoran dan hanya sesekali melirik ke lawan bicara, lalu setelah makanan yang dipesan datang bukannya berdoa terlebih dahulu malah menarik semua makanan yang sudah dipesan dan digabungin jadi satu terus difoto dan di upload ke instagram.
- Jauh jauh datang ketempat wisata dengan menempuh beberapa jam perjalanan, eh sesampainya di tempat tujuan bukannya menikmati pemandangan dan keindahan alam yang ditawarkan malah berselfie ria terus upload uploadin ke sosmed terus pulang gitu aja...
- Ngemis-ngemis minta like dan follow seperti; 'like for like yah', 'follow for follow yah', 'follow dong kak Raisaaaaa'... kalian yang sering liatin komenan di berbagai sosmed pasti sering dong menjumpai hal semacam itu minta like lah, follow lah, yakali dah mau difollow sama Raisa -_-
- Makan belakangan yang penting Kuota aman, hal ini sudah menjadi panutan hidup bagi beberapa fakir kuota yang tidak bisa hidup tanpa internet dan jejaring sosial.. tipe-tipe orang seperti ini biasanya tidak peduli sama apa yang terjadi disekitarnya maupun di muka bumi, yang penting internet jalan terooooooos....
- Aktifis di sosmed, tipe orang seperti ini hobinya koar-koar dan menyuarakan aspirasinya dan memberikan nasehat tentang bagaimana menghadapi masalah hidup melalui postingannya lewat jejaring sosial , pedahal aslinya mah ngomong sama temen aja gugupan dan masih malu-malu..
- Bully membully, hal ini sangat sering terjadi di media sosial dimana ada satu akun entah siapa yang memposting hal-hal yang mengandung kekeliruan dalam penulisan bahasa asing, menyombongkan harta kekayaan sambil merendahkan orang lain, maupun merasa dirinya paling cantik sejagat dunia akhirat dari ujung surga sampai ke ujung neraka.
Untuk contoh yang terakhir masih menjadi primadona bahan olok olokan Dage*lan tentunya dan pernah suatu kejadian ada akun yang dishare Dage*lan yang menunjukan postingan seorang wanita yang meyombongkan dirinya dan merasa paling cantik, tapi ternyata akun sosemd wanita itu telah dihack dan disalah gunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab...
sungguh ironi di atas ironi bukan betapa kejamnya generasi sosmed....

