Mohon maaf atas ketidak nyamanannya, user interface blog ini sedang dalam masa perbaikan


      

     Postingan ini ditujukan khusus untuk penilaian tugas soft skill ilmu sosial dasar dimana mahasiswa harus membuat sebuah artikel yang berjudul "Peran Mahasiswa Dalam Kehidupan Kampus dan Masyarakat" pada blog masing-masing..


    Mahasiswa adalah status yang disandang oleh seseorang karena hubungannya dengan perguruan tinggi yang diharapkan dapat menjadi calon-calon intelektual. Atau bisa juga definisi mahasiswa adalah orang yang menuntut ilmu atau belajar di perguruan tinggi, baik itu di universitas, institut ataupun akademi. Mereka ialah orang-orang yang terdaftar sebagai murid di suatu perguruan tinggi dapat disebut dengan mahasiswa. Secara lebih singkatnya mahasiswa yaitu suatu kelompok dalam masyarakat yang memperoleh statusnya karena ikatan dengan perguruan tinggi, universitas, institut ataupun akademi. 


.:Definisi Mahasiswa berdasarkan para ahli dan KBBI :
       Inilah beberapa pengertian mahasiswa menurut para ahli atau pakar, dapat kamu baca di bawah ini:
  • Mahasiswa menurut Knopfemacher [dalam Suwono, 1978] – adalah merupakan insan-insan calon sarjana yang dalam keterlibatannya dengan perguruan tinggi, dididik & di harapkan menjadi calon – calon intelektual.
  • Sedangkan mahasiswa menurut Sarwono [1978] – adalah setiap orang yang secara resmi terdaftar untuk mengikuti pelajaran di perguruan tinggi dengan batas usia sekitar 18 – 30 thn. Mahasiswa merupakan suatu kelompok dalam masyarakat yang memperoleh statusnya karena ikatan dengan perguruan tinggi. Mahasiswa juga merupakan calon intelektual atau cendekiawan muda dalam suatu lapisan masyarakat yang sering kali syarat dengan berbagai predikat.
   Sedangkan pengertian mahasiswa menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), mahasiswa ialah pelajar perguruan tinggi. Didalam struktur pendidikan Indonesia,mahasiswa menduduki jenjang satuan pendidikan tertinggi di antara yang lain. itulah menurut KBBI.

.:Peranan dan fungsi mahasiswa :
  • Sebagai Iron Stock – mahasiswa itu harus bisa menjadi pengganti orang-orang yang memimpin di pemerintahan nantinya, yang berarti mahasiswa akan menjadi generasi penerus untuk memimpin bangsa ini nantinya.
  • Agent Of Change – dituntut untuk menjadi agen perubahan. Disini maksudnya, jika ada sesuatu yang terjadi di lingkungan sekitar dan itu ternyata salah, mahasiswa dituntut untuk merubahnya sesuai dengan harapan yang sesungguhnya.
  • Social Control – harus mampu mengontrol sosial yang ada di lingkungan sekitar (lingkungan masyarakat). Jadi… selain pintar di bidang akademis, mahasiswa harus pintar juga dalam bersosialisasi dengan lingkungan.
  • Moral Force – diwajibkan untuk menjaga moral-moral yang sudah ada. Jika di lingkungan sekitarnya terjadi hal-hal yang tak bermoral, maka mahasiswa dituntut untuk merubah serta meluruskan kembali sesuai dengan apa yang diharapkan.

  • *Peran dalam Kampus :
          Dalam dunia kampus, hal yang tidak bisa dipisahkan dari mahasiswa adalah kegiatannya di luar proses perkuliahan seperti keaktifan dalam berorganisasi dan mengikuti beberapa kegiatan kampus yang memiliki banyak nilai positif. 

      Ada banyak sekali kegiatan kemahasiswaan yang bisa diikuti selama kuliah misalnya saja, MAPALA (Mahasiswa Pencinta Alam) yang mengajak mahasiswa untuk lebih mencintai alam. BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) dimana kegiatan demokrasi dalam suatu kampus terpusat. Ataupun LPM (Lembaga Pers Mahasiswa) salah satu wadah bagi mahasiswa yang ingin terjun langsung menjadi jurnalis kampus.
Secara umum kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi mahasiswa khususnya mahasiswa baru karena akan sangat membantu dalam proses pengenalan lingkungan dan kehidupan kampus. Selain itu kegiatan-kegiatan tersebut secara otomatis akan menjadikan mahasiswa sebagai pribadi yang aktif dalam berbagai kegiatan, sehingga pada akhirnya bisa memberikan kontribusi pada forum dimana ia menjadi anggotanya serta bagi almamater pada umumnya.
Sebagai mahasiswa yang aktif, sudah sewajarnya jika setiap mahasiswa ikut berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan kampus. Mahasiswa juga diharapkan menjadi partisipan yang aktif untuk menggunakan hak suaranya dalam proses demokrasi dalam dunia kampus. Sekali lagi, kegiatan-kegiatan tersebut akan sangat bermanfaat bagi mahasiswa jika dilakukan dengan kebebasan yang bertanggung jawab.
Seperti kita ketahui bersama dunia kampus tidak hanya mengajarkan kita dalam mengejar target-taget nilai (belajar) tetapi juga secara tersirat mengajarkan kita bagimana berinteraksi dengan masyarakan luar secara langsung. Oleh karena itu, dalam kehidupan kampus peluang bagi mahasiswa untuk mengembangkan kepribadiannya menjadi begitu besar. Mahasiswa dituntut untuk bisa mengembangkan kreatifivitas dan inovasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik.


*Peran dalam masyarakat : 
 Mahasiswa diharapkan mampu menyumbangkan pengetahuannya kepada masyarakat di lingkungan sekitarnya. Sebab masyarakat itu sendiri telah berparadigma bahwa mahasiswa adalah cerminan masyarakat di masa depan yang memiliki nilai kependidikan yang lebih dan berpengetahuan luas. Sehingga apabila mahasiswa dan masyarakat bisa saling bertoleransi dan saling bekerja sama, maka  akan terbentuk kehidupan masyarakat yang lebih terjamin mutu pengetahuannya dan dapat bersama-sama tumbuh dan berkembang dalam harmoni. Meskipun demikian,masyarakat yang awam akan pengetahuan harus bisa berpartisapasi dengan aktif bertanya masalah pendidikan yang mungkin bisa di tanyakan pada mahasiswa yang ada di sekitar mereka. Masyarakat juga tidak boleh apatis atau masa bodoh dan enggan bertanya terhadap segala hal yang mungkin dianggap tidak perlu tapi pada kenyataanya sangat perlu apalagi dalam memajukan bangsa ini.

Sebagai insan pembelajar dan bagian dari masyarakat , maka mahasiswa memiliki peran vital dan menyeluruh sehingga oleh para pakar dikelompokkan dalam tiga fungsi pokok ,yaitu :agent of change, social control and iron stock.

Dengan fungsi tersebut, tentu saja tidak dapat dielakkan bahwa begitu besar peran yang harus diemban oleh mahasiswa demi mewujudkan perubahan bangsa untuk menjadi yang lebih baik. Ide dan inovasi cerdas seorang mahasiswa sebagai hasil dari pemikiran yang kritis mampu mengubah paradigma yang berkembang dalam suatu kelompok masyarakat dan menjadikannya menjadi lebih  terarah sesuai kepentingan bersama. Sikap kritis mahasiswa acap kali menghasilkan sebuah perubahan besar dan berarti serta dapat membuat para pemimpin yang tidak berkompeten atau berkemampuan memimpin dengan baik menjadi merasa gerah dan cemas. Dengan ciri khas yang melekat pada diri  mahasiswa,yakni rasa semangat yang membara untuk melakukan sebuah perubahan.

Sebagai salah satu agent of change (agen perubahan), seorang mahasiswa   sepatutnya menjadi kader pemberdayaan setelah peubahan yang berperan dalam pembangunan fisik dan non fisik sebuah bangsa yang kemudian ditunjang dengan fungsi mahasiswa selanjutnya yaitu social control, yang meliputi kontrol budaya, kontrol masyarakat, dan kontrol individu, sehingga menutup celah-celah adanya kezaliman. Mahasiswa tidak hanya dituntut berperan  sebagai pengamat dalam masalah ini, namun mereka dituntut pula mampu menjadi pelaku dalam masyarakat, karena tidak bisa dipungkiri bahwa mahasiswa merupakan bagian masyarakat.



sumber:
http://dianiveby.blogspot.co.id/2011/12/mahasiswa-dan-dunia-kampus.html
http://almurobby.blogspot.co.id/2014/08/peran-mahasiswa-dalam-masyarakat.html
http://bagundals.blogspot.co.id/2012/05/peran-mahasiswa-terhadap-kehidupan.html

All time Views

Diberdayakan oleh Blogger.