Input Output atau I/O berfungsi untuk memindahkan informasi
antara CPU atau memori utama dengan
dunia luar.
I/O terdiri itu sendiri terdiri atas Piranti l/O (peripheral), Pengendali I/O
(device controller) serta Perangkat lunak.
Sistem
Bus
Bus-bus ini merupakan "highway"/"jalan
raya" data utama pada system board/papan sistem. Bus "pertama"
adalah bus sistem, yang menghubungkan CPU dengan RAM. Disebut juga local
bus/bus lokal. Kecepatan dan lebarnya bergantung pada jenis CPU yang terpasang
pada motherboard. Biasanya, bus sistem mempunyai lebar 64 bit dan kecepatan
pada 66 MHz.
Kecepatan yang tinggi ini menimbulkan beberapa gangguan
elektronik dan masalah-masalah lainnya. Oleh karena itu, kecepatan tersebut
harus dikurangi saat kita menghubungkan dengan kartu-kartu ekspansi dan
beberapa komponen lainnya.
Sebagai catatan, komputer-komputer pribadi yang pertama
hanya mempunyai satu bus, yang menghubungkan CPU, RAM, dan komponen-komponen
I/O.
Pengaksesan
I/O
Dalam pengaksesan I/O ada beberapa cara yang telah
diterapkan yaitu dengan melakukan pemrosesan secara langsung denganmengendalikan
peralatan I/O. Yang berikutnya yaitu peralatan yang dimaksud dilengkapi
pengendali I/O (I/O controller), pada tahap ini pemroses tak perlu
memperhatikan rincian-rincian spesifik interface peralatan. Kemudian yang
ketiga yaitu dengan ditambahkan fasilitas interupsi dimana pemroses tidak perlu
menghabiskan waktu untuk menunggu selesainya operasi I/O. Teknik ini
meningkatkan efisiensi pemroses.
Standar
I/O
Jenis standar I / 0 intrefaces terdiri atas :
1) PCI
BUS
merupakan bus yang
didesain untuk menangani beberapa perangkat keras. PCI juga adalah suatu bandwidth tinggi yang populer,
prosesor independent bus itu
dapat berfungsi sebagai bus mezzenine atau bus peripheral.
2) USB
BUS
merupakan
standar bus serial untuk perangkat
penghubung, biasanya kepada komputer namun
juga digunakan di peralatan lainnya seperti konsol
permainan serta ponsel, sistem USB mempunyai desain
yang asimetris, yang terdiri
dari pengontrol host dan
beberapa peralatan terhubung yang berbentuk "pohon" dengan
menggunakan peralatan hubung yang
khusus.
3) SCSI
BUS
Standar bus SCSI telah
mengalami banyak revisi, dan kemampuan transfer data telah meningkat sangat
besar, hampir dua kali setiap tahun. SCSI-2 dan SCSI-3 telah didefinisikan dan
masing-masing memiliki beberapa opsi.
Bus SCSI memiliki 8 jalur data
yang disebut narrow bus dan mentransfer data 1 byte pada satu waktu. Sebagai
alternatif, bus wide SCSI memiliki 16 jalur data dan mentransfer data 16 bit
pada satu waktu. Terdapat pula beberapa opsi untuk skema signaling elektrik
yang digunakan.
Bus dapat menggunakan
transmisi single-endeed (SE), dimana tiap sinyal menggunakan satu wire, dengan
commond ground return untuk semua sinyal. Dalam opsi lain, digunakan signaling
diferensial dimana disediakan return wire terpisah tiap sinyal.
Konektor SCSI memilki 50, 68,
atau 80 pin. Kecepatan transfer maksimum akan berupa komersial yang tersedia
bervariasi dari 5 Mb/det. Versi tebaru dari standar tersebut dimaksudkan untuk
mendukung kecepatan transfer hingga 320 Mb/det, dan 640 Mb/det diantisipasi
kemudian.
Kecepatan transfer maksimum
pada bus tertentu sering merupakan fungsi panjang kabel dan jumlah perangkat
yang dihubungkan, deangan kecepatan lebih tinggi untuk kabel yang lebih pendek
dan perangkat yang lebih sedikit. Untuk mencapai kecepatan transfer data
puncak, panjang bus biasanya dibatasi hingga 1,6 m untuk signaling SE dan 12 m
untuk signaling LVD (Low Voltage Differential).
Sumber :
