Mohon maaf atas ketidak nyamanannya, user interface blog ini sedang dalam masa perbaikan
Berikut infonya :















Setiap orang pasti pernah melamun dan berkhayal memikirkan
masa depan atau sesuatu hal yang indah. Jangan kebanyakan
melamun karena melamun dapat membuat orang kehilangan
sebagian dari memorinya.

Pernahkah Anda mengalami kesulitan untuk mengingat 

peristiwa sebelum Anda melamun? Jika iya, maka itu adalah 
normal.

Penelitian terbaru menemukan bahwa melamun atau 

termenung sambil pikiran melayang ke mana-mana, dapat 
menyebabkan hilangnya sebagian memori, khususnya 
memori sebelum seseorang mulai melamun. Semakin jauh 
pikiran melayang saat melamun, maka hilangnya memori
 akan semakin parah.

Penelitian sebelumnya juga menemukan bahwa berpikir

 tentang sesuatu yang lain, baik melamun atau pikiran
 berkelana (mind-wandering), dapat memblokir akses 
ke kenangan atau memori masa lalu.

Dalam penelitian yang baru, ilmuwan menyelidiki 

beberapa partisipan. Partisipan dibagi menjadi dua kelompok.

Kelompok pertama diminta untuk melihat daftar kata yang 

muncul di layar komputer, satu per satu. Kemudian 
partisipan diminta untuk melamun, memikirkan tentang 
kejadian yang menarik baginya. Selanjutnya, partisipan 
kelompok kedua hanya diminta untuk melihat daftar kata-kata, 
tanpa melamun.

Pada akhir tes, kedua kelompok partisipan diminta mengingat

 kembali sebanyak mungkin kata-kata apa saja yang dilihatnya 
dari daftar tadi.

Hasilnya, kelompok yang diminta untuk melamun hanya 

mengikat sedikit kata dibandingkan dengan kelompok yang tidak 
melamun. Ini menunjukkan bahwa melamun dapat menghilangkan
 sebagian memori yang baru saja diperoleh.

Studi ini telah diterbitkan dalam Psychological Science, sebuah 

jurnal dari Association for Psychological Science.

"Melamun dapat membuat Anda merasa berada dalam 

situasi yang berbeda, karena Anda tidak dapat mengingat
 kejadian yang terjadi sebelum Anda melamun," 
ujar Peter F. Delaney dari Universitas of North Carolina di 
Greensboro, seperti dilansir dari Psychcentral

Post List

All time Views

Diberdayakan oleh Blogger.